[JAKARTA] Massa relawan Merah Putih pendukung Prabowo-Hatta masih berorasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jumat (8/8).
Dalam orasinya, mereka mengancam salah satu stasiun televisi swasta, MetroTV, untuk ditutup dan dicabut izin siarnya bila Prabowo-Hatta menang dalam gugatan hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi dan menjadi presiden Indonesia.
Mohamad Sonni Al Ansory selaku ketua umum kelompok relawan Komando Petir Prabowo (KPP) menyampaikan perihal penutupan MetroTV tersebut dalam orasinya.
Menurut dia, pemberitaan MetroTV tidak adil dan membohongi masyarakat. "Masyarakat Indonesia sudah tahu bahwa MetroTV itu bohong dalam pemberitaannya," katanya.
Sonni menjelaskan bahwa hal tersebut bisa saja dilakukan oleh Prabowo bila ia menang dalam sidang gugatan hasil pemilu dan menang dalam pemilu ulang seperti yang dituntut oleh tim Prabowo-Hatta dalam persidangan di MK.
Usai orasi, saat hendak ingin diwawancara SP, Sonni menolak berkomentar.
"Saya enggak ngancam kok. Saya cuma membicarakan fakta," kilahnya sembari berlalu. [CRB/L-8]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar